VENTILASI UDARA

Suatu ruangan layak ditempati misalkan kantor, ruang kerja, sekolah, kamar mandi dan ruangan lainnya untuk tujuan tertentu harus dilengkapi dengan ventilasi,

Tujuan diperlukannya Ventilasi Udara adalah

  1. menghilangkan gas-gas yang tidak menyenangkan yang ditimbulkan oleh keringat dan sebagainya dan gas-gas pembakaran (CO2) yang ditimbulkan oleh pernafasan dan proses-proses pembakaran.
  2. menghilangkan uap air yang timbul sewaktu memasak, mandi dan sebagainya
  3. menghilangkan kalor yang berlebihan
  4. membantu mendapatkan kenyamanan thermal

SISTEM VENTILASI DAN PENGKONDISIAN UDARA

Kenyamanan bagi orang di dalam ruangan umumnya sekitar 10 Celcius dibawah suhu rata-rata tubuh manusia (sekitar 26 Celcius).
Namun tentunya persyaratan suhu dan kelembaban udara dalam ruangan kadang-kadang ditentukan pula oleh persyaratan yang dibutuhkan oleh peralatan / perlengkapan bangunan yang ada di dalamnya (khususnya peralatan / perlengkapan elektronik).

Zona kenyamanan untuk tiap daerah juga berbeda, sehingga persyaratan tata udara perlu dirancang sesuai dengan kondisi setempat.

Menurut peraturan Kepmenkes No 1204/MenKes/SK/X/2004, tentang pedoman untuk parameter spesifik fisik udara dalam ruangan yang dapat diterima adalah :

  1. Kelembapan udara ≤ 70%
  2. Suhu udara 22,5° C – 25° C
  3. Gerakan udara ≤ 0,25 m/detik

Diperlukan upaya-upaya untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan (rumah, tempat kerja, tempat belajar dan sebagainya), diantaranya :

  1. rutin membersihkan ruangan dan rumah diantaranya dengan cara melakukan vacuum cleaner, menyapu dan mengepelnya, untuk mengurangi penumpukan debu serta jamur.
  2. Membersihkan penyaring udara pada AC. kawat nyamuk pada ventilasi dan jendela
  3. Memasang alat pembersih atau penyaring udara

Ventilasi merupakan proses untuk mencatu udara segar ke dalam bangunan gedung dalam jumlah sesuai kebutuhan.

Suatu ruangan yang layak ditempati harus dilengkapi Ventilasi Udara
Berdasarkan jenisnya ventilasi dibedakan atas 2 jenis yaitu :

  1. Ventilasi alami
  2. Ventilasi mekanis (sistem pengkondisian udara)

Jenis Ventilasi alami terjadi karena adanya perbedaan tekana di luar suatu bangunan gedung yang disebabkan oleh angin dan karena adanya perbedaan temperatur, sehingga terdapat gas-gas panas yang naik di dalam saluran ventilasi.

Ventilasi alami yang disediakan harus terdiri dari bukaan permanen. jendela, pintu atau sarana lain yang dapat dibuka, dengan ketentuan :

  1. Jumlah bukaan ventilasi tidak kurang dari 5% terhadap luas lantai ruangan yang membutuhkan ventilasi
  2. arah ventilasi menghadap ke :
    1. halaman berdinding (halaman yang pagari) dengan ukuran yang sesuai atau daerah yang terbuka ke atas
    2. teras terbuka, pelataran parkir atau sejenis
    3. ruang yang bersebelahan

Untuk Ventilasi Udara ruang yang bersebelahan (termasuk teras tertutup) dapat berupa bukaan jendela atau daun pintu.

Perlu diperhatikan untuk ruangan toilet, ventilasi daun pintu atau ventilasi jenis lainnya tidak boleh terbuka langsung menghadap arah :

  1. dapur atau pantri
  2. ruang makan umum atau restoran
  3. asrama dalam bangunan
  4. ruang pertemuan
  5. ruang kerja lebih dari satu orang

Perencanaan sistem ventilasi alami yang dilakukan sebagai berikut :

  1. tentukan kebutuhan ventilasi udara yang diperlukan sesuai dengan fungsi ruangan
  2. tentukan ventilasi gaya angin atau ventilasi gaya thermal yang akan digunakan

Faktor yang mempengaruhi laju ventilasi yang disebabkan gaya angin termasuk :

  1. kecepatan rata-rata
  2. arah angin yang kuat
  3. variasi kecepatan dan arah angin musiman dan harian
  4. hambatan setempat seperti bangunan berdekatan, bukit, phon dan semak belukar.

Inlet (ventilasi / bukaan) sebaiknya langsung menghadap ke dalam angin yang kuat.

Berikut ini contoh arah bukaan ventilasi toilet / kamar mandi menghadap sisi halaman.

VENTILASI MEKANIS

Menurut sejarahnya, pengkondisian udara yang terkait dengan pengendalian kelembaban udara pertama kali digunakan di pemintalan tekstil di Amerika pada permulaan abad ke 20, dan sejak tahun 1920 an mulai digunakan untuk keperluan yang lebih luas bagi kebutuhan kenyamanan.

Meskipun terdapat banyak ragam dan jenis mesin tata udara, namun pada dasarnya hanya ada dua sistem tata udara.

  1. Sistem tata udara langsung (Direct Cooling)
  2. sistem tata udara tidak langsung (Indirect Cooling)

Sistem Tata Udara Langsung

Prosesnya udara diturunkan suhunya oleh refrigan dan disalurkan ke dalam ruangan tanpa saluran udara (ducting).

Jenis yang umum digunakan adalah AC Window dengan kapasitas antara 0,5 – 2 PK.
AC split unit dengan kapasitas 0,5 – 3 pk dan AC Package Unit dengan kapasitas 10 pk.

Pada AC Window, kondesor, kompresor, evaporator dan blower berada dalam satu kotak. Air yang disebabkan oleh proses kondensasi ditampung di bagian bawah kotak untuk di salurkan ke luar.

Mesin tata udara jenis split unit terbagi atas dua unit, satu di bagian luar ruangan (outdoor unit) yang berisi kondensor dan kompresor, dan satu di dalam ruangan (indoor unit) berisi evaporator dan kipas udara (fan dan blower).

Kompresor memompakan cairan freon yang dingin ke unit dalam ruangan, melalui pipa tembaga (yang diinsulasi).

Pada unit dalam ruangan, udara akan ditiupkan oleh blower melalui sela-sela kumparan pipa tembaga (Evaporator).
Akibat penyerapan panas, cairan freon berubah menjadi gas freon dan dialirkan kembali ke unit luar, selanjutnya oleh kondensor, gas freon di dinginkan dan berubah menjadi cairan dan siap dialirkan ke unit dalam ruangan, air akibat kondensasi dialirkan keluar melalui pipa pembuangan.

Sistem Tata Udara Tidak Langsung (Indirect Cooling)

Berbeda dengan sistem tata udara langsung, dalam sistem ini refrigan yang digunakan bukan freon tetapi air es (chilled water) dengan suhu 5°C.

Air es dihasilkan dalam chiller (mesin pembuat es yang menggunakan refrigeran sebagai zat pendingin).

Sistem ini dikenal sebagai sistem tata udara terpusat (Central Air Conditioning System), terdiri dari :

  1. Unit penghantar udara (air handling unit)
  2. mesin pembuat air es (chiller)
  3. kondensor (Condenser)
  4. Menara pendingin (Cooling Tower)

Pengadaan Ventilasi udara terbuat dari roster, hubungi Aneka ALam Abadi 0856-937-597-38 (Telpon atau WhatsApp), Gratis pengiriman Jakarta dan sekitarnya.

https://www.youtube.com/watch?v=F5imR9niY9k

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *