Percepatan Pelaksanaan

Project Crashing atau percepatan pelaksanaan pekerjaan berarti memperpendek waktu pelaksanaan proyek.

Durasi (waktu pelaksanaan) proyek sama dengan jumlah waktu yang ada pada suatu  lintasan kritis.

Dengan demikian, percepatan pelaksanaan pekerjaan berarti upaya memperpendek lintasan kritis pada jaringan kerja proyek yang bersangkutan.

Pada umumnya project crashing dilakukan di proyek konstruksi untuk mempercepat waktu pelaksanaan proyek, dengan berbagai pertimbangan.

PROJECT CRASHING

Proses percepatan pelaksanaan pada suatu proyek, umumnya akan menyebabkan biaya langsung bertambah.
Hal ini di karenakan dibutuhkan penambahan sumber daya untuk mempercepat penyelesaian suatu pekerjaan.

Akan tetapi biaya tidak langsung akan berkurang karena durasi proyek yang berkurang.

percepatan pelaksanaan
Durasi Pekerjaan Percepatan Pelaksanan

Metoda-metoda yang dapat digunakan dalam usaha mempercepat waktu pelaksanaan kegiatan antara lain sebagai berikut  :

  1. Penambahan tenaga kerja
    Dengan menambah jumlah tenaga kerja maka waktu pelaksanaan kegiatan akan lebih cepat, dengan akibat biaya untuk tenaga kerja akan meningkat.
  2. Penambahan jam kerja
    Penambahan jam kerja atau lembur adalah penambahan jam kerja dan waktu kerja yang telah ditetapkan untuk setiap harinya
  3. Pembagian giliran kerja (shift)
    pembagian giliran kerja yaitu membagi sejumlah tenaga kerja menjadi beberapa kelompok yang bekerja secara bergantian.
    Tujuannya untuk mencegah menurunnya kemampuan kerja  akibat kerja lembur yang terlalu lama
  4. Penambahan dan penggantian alat
    dengan penambahan alat atau penggantian alat dengan kapasitas yang lebih besar /baik akan meningkatkan daya kerja dan kecepatan kerja sehingga waktu pelaksanaan proyek dapat dipersingkat.
  5. penyempurnaan metoda pelaksanaan
    apabila metoda pelaksanaan pekerjaan yang sedang dilaksanakan tidak efisien amaka dapat dilakukan penyempurnaan metoda pelaksanaan atau menggunakan metoda konstruksi lain yang lebiih efisien dan cepat.

Dalam usaha mempercepat waktu pelaksanaan, metoda pelaksanaan percepatan waktu dapat berupa kombinasi dari metode-metode tersebut disesuaikan dengan jenis pekerjaannya.

Dalam rangka percepatan pelaksanaan setiap pekerjaan membutuhkan informasi berikut :

  1. penaksiran biaya yang dibutuhkan tiap-tiap pekerjaan dalam situasi normal
  2. penyelesaian waktu proyek dalam kondisi percepatan yaitu waktu yang paling singkat yang dapat dilakukan di bawah kondisi percepatan.
  3. penaksiran biaya pekerjaan dalam kondisi percepatan.

Metode project crashing pada intinya adalah mereduksi suatu pekerjaan yang akan berpengaruh terhadap waktu penyelesaian proyek.
Crashing adalah suatu proses yang disengaja, sistematis dan analitik dengan cara melakukan pengujian dari semua kegiatan dalam suatu proyek yang dipusatkan pada kegiatan yang berada pada jalur kritis.

Proses Crashing adalah cara melakukan perkiraan dari variabel cost dalam menentukan pengurangan durasi yang paling maksimal dan paling ekonomis dari suatu kegiatan yang masih mungkin untuk direduksi.

Durasi Crash dihitung dengan memperhatikan bahwa jumlah total jam kerja normal sama dengan jmlah jam total efektif kerja lembur jika jam kerja efektif lembur adalah jam kerja lembur yang telah direduksi karena adanya penurunan produktivitas.

https://www.youtube.com/watch?v=F5imR9niY9k