Pemeriksaan Kadar Air Agregat adalah perbandingan antara berat air yang terkandung dalam agregat dibandingkan dengan berat agregat dalam keadaan kering.
Nilai kadar air ini digunakan untuk koreksi takaran air untuk adukan beton yang disesuaikan dengan kondisi agregat di lapangan.
PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT
Bahan yang digunakan untuk pengetesan Pemeriksaan Kadar Air Agregat
- Agregat halus (pasir) sebanyak 600 gram
- Agregat kasar (ukuran 5 – 10 mm) sebanyak 1.500 gram
- Agregat kasar (ukuran 10 – 20 mm) sebanyak 2.500 gram
Peralatan yang digunakan untuk Pemeriksaan Kadar Air Agregat
- Timbangan oven dengan pengatur suhu sampai 110 +/- 5°C
- Talam logam tahan karat berkapasitas cukup besar untuk tempat pengeringan contoh benda uji.
Prosedur pengujian
- Timbang dan catat berat talam (W1)
- Masukkan benda uji ke dalam talam, dan kemudian berat talam tambah benda uji ditimbang (W2)
- Hitung berat benda uji W3 = W2 – W1
- Keringkan benda uji bersama talam dalam oven pada suhu 110 +/- 5°C sampai mencapai bobot tetap
- Setelah kering contoh ditimbang dan catat berat benda uji, beserta talam (W4)
- Hitung berat benda uji kering W3 = W4 – W1
Pehitungan kadar air agregat = (W3 – W5)/W5 x 100%
dimana :
W3 = berat contoh semula (gram)
W5 = berat contoh kering (gram)
https://www.youtube.com/watch?v=F5imR9niY9k