MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Kegiatan-kegiatan penunjang (supporting activities) untuk mendukung kegiatan utama (primary activities) yang perlu di kelola dengan baik adalah

  1. Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai penunjang dari segi sumber daya manusia dan pengelolaannya
  2. Aspek Manajemen Keuangan sebagai penunjang dari segi sumber daya keuangan dan pengelolaannya
  3. Aspek Manajemen Mutu ISO 9000 menunjang segi pengelolaan dan pengendalian mutu.

ASPEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen Sumber Daya Manusia kontraktor adalah motor penggerak perusahaan. Oleh karena itu pengelolaan SDM kontraktor harus menunjang tugas kegiatan utama perusahaan.

Skema pengelolaan SDM kontraktor meliputi aspek bidang teknis dan aspek bidang kepribadian (attitude).
Bidang teknis biasanya di dukung oleh tinggi rendahnya tingkat pendidikan formal, pelatihan yang dilaksanakan jalur spesialisasi yang ditempuh, kemampuan bahasa asing (khususnya Inggris).

Kemampuan mengoperasikan komputer, kemampuan menggambar teknis, penguasaan administrasi teknis dan lain sebagainya.

Sedangkan bidang kepribadian antara lain meliputi perilaku kerja yang sesuai dengan karakteristik pekerjaan kontraktor yang mendukung keberhasilan seseorang dalam melakukan tugasnya.

BIDANG TEKNIS

Pengelolaan bidang teknis lebih menekankan pada pengelolaan kompetensi SDM terhadap tugas pekerjaan sesuai dengan fungsinya dalam struktur organisasi perusahaan.

Beberapa hal dalam pengelolaan bidang teknis antara lain adalah :

  1. pendidikan formal
    Pendidikan formal menjadi dasar dalam seleksi calon pegawai perusahaan, karena dalam pendidikan formal tersebut diberikan dasar-dasar untuk persiapan dalam bekerja sesuai dengan jenjang tugas yang diberikan.
    Dengan demikian faktor kompetensi teknis yang diukur dalam indeks prestasi komulatif / nilai raport hasil ujian universitas / sekolah menjadi tolok ukur dalam seleksi calon pegawai.
  2. pelatihan dan pengembangan
    perusahaan harus mengindetifikasi kebutuhan pelatihan dari awal.
    Isi program pelatihan harus disesuaikan dengan identifikasi kebutuhan pelatihan.
    Pada dasarnya target utama program pelatihan adalah pencapaian perubahan, yang meliputi pengetahuan, keterampilan maupun kepribadian (knowledge, skill and attitude).
    Apapun program pelatihan yang akan dilakukan, isinya harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan perusahaan maupun pegawai peserta pelatihan tersebut.
  3. program spesialisasi
    Faktor yang sangat menentukan dalam pelaksanaan proyek adalah personil kunci, Manajer pkroyek sebagia pimpinan tertinggi dalam proyek koknstruksi merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan suatu proyek.
    Oleh karena itu diperlukan Project Manager yang profesional dan spesialis di bidangnya.
    Dengan begitu dalam suatu perusahaan kontraktor, spesialis menjadi program utama untuk mencapai efisiensi serta mutu produk yang tinggi.
    Contohnya adalah manajer proyek yang sepesialis di bidang pekerjaan gedung ataupun pekerjaan pelabuhan, Irigasi dll.
  4. Program Jalur Fungsional
    Jalur fungsional dalam suatu perusahaan kontraktor merupakan jalur alternatif selain jalur struktural yang selalu ada dalam perusahaan.
    Jabatan fungsional merupakan salah satu jalur karier (Career path) setiap personalian perusahaan yang setara dengan jabatan struktur untuk menduduki karier yang lebih tinggi dalam perusahaan.

    kriteria jalur fungsional umumnya adalah berdasarkan kriteria :
    • Pengalaman melaksanankan proyek dengan besaran tertentu dan kerumitan terterntu dengan hasil baik
    • kemampuan berbahasa inggris
    • kemampuan dalam teknologi informasi
    • kemampuan dalam presentasi negosiasi
    • kemampuan dalam bidang tertentu (administrasi kontrak, ahli tunnel, ahli pelabuhan, ahli tanah, ahli pemasaran, ahli hukum, akutansi dll.
  5. Kemampuan berbahasa Inggris
    Dalam suasana globalisasi di mana batas-batas antar negara semakin tipis (borderless). Perusahaan-perusahaan asing dapat mengembangkan usahanya di Indonesia atau sebaliknya perusahaan-perusahaan nasional mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi perusahaan multinasional.
    Oleh karena itu kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa Internasional menjadi syarat utama SDM perusahaan saat ini.
    Khususnya pada tingkatan pimpinan suatu perusahaan.
  6. Kemampuan mengoperasikan komputer
    di era teknologi informasi ini, keterlibatan seseorang dalam perusahaan tidak akan bisa lepas dari kemapuan mereka dalam bidang komputer.
    Bagi perusahaan kontraktor, penguasaan komputer paling sedikit disyaratkan untuk hal-hal yang menyangkut masalah engineering, pengoperasian AUTOCAD, pengoperasian struktur, scheduling, estimating.
https://www.youtube.com/watch?v=F5imR9niY9k

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *