Konstruksi pagar bagian dari bangunan rumah, kantor, sekolah, gudang, pabrik dan pagar juga merupakan bagian dari infrastruktur jalan, pembatas lahan tanah, pembatas negara dan sebagainya.

Berdasarkan material yang digunakan konstruksi pagar terbuat dari besi, kayu, beton precast, bambu, dinding bata, pasangan batu kali, bahkan ada juga pagar dibuat dari tanaman hidup.

Pekerjaan konstruksi pagar direncanakan dengan mempertimbangkan hal-hal seperti Fasad (tampak) pagar di kombinasi dengan bangunannya, keamanan dan privasi, kekuatan konstruksi pagar.

PONDASI PAGAR BETON

Pertimbangan kekuatan konstruksi pagar perlu direncanakan dengan baik, karena pagar selain berfungsi sebagai pembatas dan juga pelindung, keamanan dan privasi.

Jenis-jenis konstruksi Pondasi Pagar yang digunakan, yaitu :

Jenis Pondasi pertama dari bahan beton diantaranya pondasi tapak (setempat), pondasi menerus
Jenis pondasi ini, dapat digunakan untuk pekerjaan pagar beton precast, pagar dari dinding bata atau batako.
Pondasi tapak berbentuk penampang persegi dengan ukuran tertentu dengan ketebalan pondasi sesuai rencana, dengan interval jarak antara pondasi tertentu, untuk pagar dari bahan dinding atau bata maksimal 3 m, dan jarak pondasi untuk pagar beton maksimal 2,5 m.
Untuk lapisan tanah yang labil atau pagar lokasi di tanah berkontur tinggi, diperlukan perkuatan tambahan dibawah pondasi tapak, berupa pancang atau strauss pile, untuk mengatasi daya dorong (tekanan tanah aktif) yang dihasilkan oleh tanah, kedalaman strauss pile lebih kurang 2 sampai 3 meter.
Jenis Pondasi ke dua dari pekerjaan pasangan batu kali, pondasi ini terbuat dari bahan utama batu kali atau batu belah, bentuk penampang pasangan batu kali trapesium dengan lebar dasar umumnya lebih dari 50 cm, disesuaikan dengan desain rencana dan kedalaman pondasi.
Tiang / kolom struktur pagar dijepit pasangan batu kali.
Pasangan batu kali setempat, jarak pondasi satu dengan yang lainnya lebih kurang 2 meter sampai dengan 3 meter.
Pasangan pondasi batu kali dapat dibuat menerus sekaligus berfungsi sebagai retraining wall atau fungsi tambahan lainnya sebagai dinding saluran lingkungan.

Dimensi pondasi beton dan kedalaman pondasi ditentukan oleh tinggi konstruksi pagar, umumnya ketinggian dinding pagar 2 meter s/d 3,2 meter

Semakin tinggi struktur pagar dan luas permukaan pagar, berbanding lurus dengan besarnya tekanan angin hisap dan angin tekan.
Diperlukan pondasi yang besar dan dalam untuk permukaan pagar yang tinggi dan panjang, atau solusi lainnya adalah dengan menambahkan ventilasi pada pagar setiap interval tertentu.

METODA PEKERJAAN PONDASI PAGAR

Pemasangan pondasi pagar beton precast yang dikerjakan menurut pengalaman kami sebagai aplikator pekerjaan pagar beton adalah sebagai berikut :

Untuk lokasi pekerjaan pagar beton langsung diatas kontur tanah, pondasi setempat jarak interval pondasi yang satu dengan pondasi lainnya lebih kurang 2,5 m.
Tanah digali kedalaman 100 cm dengan dimensi lebar galian 30 cm x 30 cm
Tiang beton dijepit dengan batu belah (atau batu kali) untuk mengunci posisi tiang beton, di dalam tanah ex galian.
Ruang kosong diatas batu belah (atau batu kali), diisi adukan beton sitemix (campuran semen, pasir dan split), beton diisi sampai level permukaan tanah.

Informasi jasa pemasangan pagar beton wilayah Jakarta dan sekitar hubungi 0856-937-597-38 (telpon atau WhatsApp), cepat respon, informatif dan sopan.

Atau untuk pengadaan elemen-elemen pagar seperti daun panel, tiang pagar, dapatkan dengan hagar pabrik, GRATIS ongkir Jakarta, dan GARANSI kualitas produk.