KONTROL BIAYA

kontrol biaya

Kontrol Biaya merupakan bagian dari manajemen biaya konstruksi yang harus dijalan terus menerus. Proyek Konstruksi berhubungan dengan pembiayaan, berbeda dengan proses jual beli barang yang mensyaratkan pembeli untuk membayar ke penjual terlebih dahulu atas barang yang dibelinya.

Proyek konstruksi mensyaratkan penjual (penyedia jasa) yang mengeluarkan biaya untuk pelaksanaan pekerjaan sebelum dilakukan proses pembayaran (progress payment), hal ini disebabkan karena industri konstruksi menjual jasa.

Oleh karena proyek konstruksi membutuhkan jumlah uang yang besar, untuk itu dibutuhkan manajemen biaya yang baik sehingga proyek yang dikerjakan dapat diselesaikan dengan baik.

Continue reading “KONTROL BIAYA”

KEKUATAN TEKAN KARAKTERISTIK BETON

kekuatan tekan karakteristik beton

Salah satu cara untuk mengendalikan mutu beton adalah dengan menguji sampel atau benda uji.
Ada dua tipe pengujian yaitu steady loading yang dilakukan dengan mengontrol pembebanan dan controlled strain rate dengan mengontrol regangan.

Nilai uji yang diperoleh dari setiap benda uji akan berbeda, karena beton merupakan material heterogen, yang kekuatannya dipengaruhi oleh proporsi campuran, bentuk dan ukuran, kecepatan pembebanan dan oleh kondisi lingkungan pada saat pengujian.

Continue reading “KEKUATAN TEKAN KARAKTERISTIK BETON”

PAGAR BETON BOGOR

Pengadaan Pagar Beton Bogor dan sekitarnya termasuk untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang.

Pabrik berlokasi di Bogor, melayani pengadaan bahan pagar dan pemasangan pagar beton untuk rumah tinggal, pabrik, gudang, komplek perumahan, pembatas jalan.

Pagar Beton Bogor spesifikasi beton mutu K 300 dan tegangan kuat tarik tulangan baja 240 Mpa, dengan berat sendiri lebih 100 kg / lembar, pagar beton kuat terhadap angin, gaya dorong external.

Continue reading “PAGAR BETON BOGOR”

PERENCANAAN BETON

perencanaan beton

Seperti telah diuraikan beton merupakan adukan / campuran antara semen, pasir (agregat halus), kerikil (agregat kasar) dan air.

Properti dari unsur Perencanaan Beton ini harus ditentukan secara proporsional, sehingga terpenuhi syarat-syarat :

  1. kekenyalan atau kelecakan (workability) tertentu yang memudahkan adukan beton ditempatkan pada cetakan / bekisting (sifat kemudahan dalam mengerjakan) dan memberikan kehalusan permukaan beton basah.Kekenyalan ditentukan dari :
    a. volume pasta adukan
    b. keenceran pasta adukan
    c. perbandingan campuran agregat halus dan kasar
  2. kekuatan rencana dan ketahanan beton setelah mengeras
  3. Ekonomis dan optimum dalam pemakaian semen

Continue reading “PERENCANAAN BETON”

KOMPONEN BETON

perencanaan beton

Beton merupakan bahan dari campuran antara air, semen, agregat halus (pasir) dan agregat kasar (kerikil), dengan tambahan adanya rongga-rongga udara, campuran bahan-bahan pembentuk beton harus ditetapkan sedimikian rupa, sehingga menghasilkan beton basah yang mudah dikerjakan, memenuhi kekuatan tekan rencana setelah mengeras dan cukup ekonomis.

Secara umum proporsi komposisi unsur pembentuk beton adalah

  1. Agregat kasar + Agregat halus : 60% s/d 80%
  2. Semen : 7% s/d 15%
  3. Udara : 1% s/d 8 %

Continue reading “KOMPONEN BETON”