U 100 X 100 CM

Saluran merupakan bagian penting dari sistem drainase (sistem pembuangan masa air yang ada di permukaan ataupun berada dibawah permukaan), salah satu caranya dengan mengalirkan dari suatu lokasi ke lokasi menjadi tujuan akhir seperti kali, sungai, danau atau laut.

Saluran berdasarkan metoda pemasangannya di bedakan atas 2 jenis saluran, yaitu :

  1. Saluran Vertikal (well point)
  2. Saluran horisontal (drainage)

METODA PELAKSANAAN DEWATERING

Saluran vertikal (well point) digunakan / dipakai sebagai fungsi :

  1. sumuran (menampung air)
  2. pekerjaan dewatering (pengurasan air)

Terutama pada pembangunan gedung bertingkat dilengkapi basement, dan pekerjaan penggalian khususnya pada lokasi muka air tanahnya tinggi, maka solusi pemompaan harus dilakukan untuk pengeringan lahan agar pelaksanaan konstruksi dapat dliakukan.

Salah satu metode yang dapat digunakan mengatasi situasi ini ialah menggunakan metode pengurasan dengan pemompaan yang dilakukan dengan sumur titik (well point system).

Pekerjaan persiapan yang perlu dilakukan diantaranya :

  1. menentukan letak titik dan kedalaman rencana pengeboran
  2. menyiapkan casing pipa PVC dengan urutan sebagai berikut :
    1. lubangi pipa casing pada bagian ujung yang akan terendam air dengan diameter lubang sesuai shop drawing dengan menggunakan alat bor
    2. bungkus lubang pipa tersebut dengan kawat ayam (atau dapat juga plastik fiber).
    3. buat bak penampung air sirkulasi pengeboran berupa galian tanah yang dilapisi semen
    4. laksanakan pengeboran tanah dengan mesin bor, jumlah lubang dan diameter serta kedalaman galian harus sesuai dengan rencana
    5. masukkan pipa PVC yang telah dilubangi ke dalam lobang bor secara bertahap
    6. Isi rongga antara lubang pengeboran dan casing PVC dengan koral
    7. Buat saluran pembuangan air dewatering
    8. Pasang dan operasikan pompa sumersibel secara otomatis kedalam casing PVC dengan mengatur :
      1. rangkaian pompa sumbersible dengan pipa galvanis
      2. letak manometer, stop kran, check valve (untuk mengatur tekanan / debit air)
      3. letak water level control/ elektrode (untuk mengatur tinggi rendahnya permukaan air di dalam sumur sebagai pengamanan pompa)
      4. letak panel kontrol dan instalasi listrik

SALURAN 100 X 100 XM

Sistem drainase horizontal dibagi 2 jenis, berdasarkan lokasi pipa ditempatkan, yaitu :

  1. Saluran tertutup
    Sistem yang digunakan pada rencana sistem perpipaan adalah kriteria Teknis Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah, PPLP, Pekerjaan Umum 2006
    Saluran tertutup digunakan untuk mengalirkan air limbah, dan air hujan.
  2. Saluran terbuka
    Saluran terbuka digunakan untuk mengalirkan air hujan, ataupun air limbah yang dapat dilewati adalah air limbah yang sudah diolah (tidak bau dan tidak bewarna)

Sistem jaringan perpipaan saluran tertutup untuk mengumpulkan air limbah dari tiap rumah dan bangunan di daerah pelayanan menuju instalasi pengelohan air limbah (IPAL) terpusat.
Dan fungsinya membawa air limbah dari satu tempat ke tempat lain agar tidak terjadi pencemaran pada lingkungan sekitarnya.

Prinsip pengaliran air limbah ini pada umumnya adalah gravitasi tanpa tekanan, sehingga pola aliran adalah sama seperti pola aliran pada saluran terbuka.

Perencanaan komprehensif ini akan sangat penting mengingat kaitannya dengan masalah kebijakan tata guna lahan, pembangunan, pembiayaan, operasional dan pemeliharaan keberlanjutan penggunaan fasilitas dan secara umum akan berpengaruh juga pada perencanaan infrastruktur daerah layanan.

Fungsi saluran terbuka diantaranya adalah :

  1. Menampung dan mengalirkan genangan air menuju muara (seperti sungai, danau atau laut)
  2. mengalirkan genangan air untuk fungsi usaha seperti tambak ikan, ladang, sawah, pertenakan dan sebagainya.

Bentuk dari penampang saluran terbuka ini bervariasi diantaranya adalah :

  1. U (U ditch), berbentuk penampang seperti huruf u, terdiri dari 3 sisi dinding saluran yaitu sisi bawah dan dua sisi samping (kiri dan kanan)
  2. 1/2 lingkaran (pipa belah)
  3. V, berbentuk penampang 2 sisi, terdiri dari 2 sisi dinding saluran

Menentukan /memilih penggunaan saluran dengan bentuk penampang bervariasi disesuaikan dengan kondisi lokasi dan peruntukannya, misalnya :

  1. lokasi penempatan saluran terbuka pada lokasi terdapat perbedaan level ketinggian (pada lokasi curam), maka pemilihan penampang saluran yang tepat pada lokasi tersebut adalah 1/2 lingkaran (pipa belah), karena air dialirkan dari lokasi tinggi ke lokasi rendah.
  2. lokasi penampatan saluran pada lokasi datar dan merencanakan daya tampung yang besar, maka pemilihan penampang saluran yang tepat adalah saluran U ditch, karena u ditch sesuai digunakan pada level permukaan yang rata dan dapat menampung genangan air kapasitas lebih besar dibandingkan penampang saluran lainnya.

Salah satu produk beton precast U ditch diproduksi pabrik Aneka Alam Abadi, dengan dimensi terbesarnya adalah lebar 100 cm x tinggi 100 cm x panjang 120 cm ( U 100 x 100 )

Informasi pengadaan produk U 100 X 100 cm, hubungi nomer kontak marketing 0856-937-597-38 (telpon atau whatsapp), cepat respon, informatif, dan sopan. Gratis ongkos kirim Jakarta dan sekitarnya, GARANSI kualitas produk.

https://www.youtube.com/watch?v=F5imR9niY9k

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *