PEMILIHAN ALTERNATIF

Ada 3 Pemilihan Alternatif :

  1. Eksklusif        : hanya satu proyek yang dipilih
  2. Independen : ada kemungkinan memilih proyek lain
  3. Kontingen    : pemilih suatu proyek tergantung dari proyek lain

Pemilih harus didasarkan pada tujuan pokok investasi, yaitu paling tidak secara finansial bisa didapatkan tingkat pengembalian modal yang ekonomis.

PEMILIHAN ALTERNATIF

Pemilihan Alternatif independen atau “yang berdiri sendiri” tidak mempengaruhi kemungkinan untuk memilih alternatif yang lain, alternatif mungkin lebih dari satu, tergantung dari jumlah modal yang ada.
Tiap alternatif dapat menggunakan metoda penilaiannya masing-masing untuk mengevaluasi alternatif yang bersangkutan.. Hasil evaluasi akan menunjukkan rankingnya.

Pemilihan Alternatif Eksklusif, di dalam alternatif ini, pola pemikirannya adalah bahwa alternatif terpilih adalah biaya investasinya minimal, tetapi pengembalian yang benefitnya sangat memuaskan. Jadi kita dapat mengambil ” suatu patokan” atau base line yaitu alternatif dengan biaya terendah atau bahkan alternatif tanpa proyek (do nothing alternatif). Tetapi evaluasi harus tetap dilaksanakan dengan membandingkan dengan alternatif-alternatif yang biayanya lebih besar, tetapi dengan kemungkinan pengembalian atau benefit yang lebih besar.

Pemilihan Alternatif kontingen, di dalam pemilihan alternatif kontingen tidak dapat diabaikan pertimbangan-pertimbangan untuk pemilih alternatif lainnya.
Artinya bahwa pemilihan alternatif ini tergantung dari pemilihan satu atau bahkan lebih alternatif yang lain.

Di dalam Analisa Ekonomi sering timbul pertanyaan
Seberapa handal dan seberapa tepatkah prakiraan dari analisa tersebut?
Sudah tepatkah prakiraan Cost dan benefit hasil dari perhitungan?

Cara yang paling umum dilakukan untuk mencari kesalahan atau mencari hal yang paling berpengaruh pada hasil perhitungan adalah mencari dampak kesalahan tersebut pada IRR (Internal Rate of Return)

Cara untuk mencari variabel yang berpengaruh pada hasil analisa tersebut dinamakan analisa sensitivitas, biasanya dilakukan dengan mengubah-ubah komponen-komponen yang menentukan yaitu

  1. Biaya Investasi
  2. Produksi atau yield
  3. Harga atau nilai jual produksi

Dari nilai-nilai probabilitas tersebut, kemudian dicari kombinasi mana yang paling memuaskan.
Sesudah diperoleh kombinasi tersebut kemudian dibandingkan dengan perhitungan sebelumnya.

Kalau kombinasi probabilitas terlalu banyak dapat digunakan perhitungan dengan komputer untuk mempermudah.
Kalau hasil perhitungan IRR (Internal Rate of Return) masih memenuhi syarat maka proyek dapat dilaksanakan.

Metoda IRR, ini paling sering dan paling luas digunakan pada analisa ekonomi,
cari IRR (Internal Rate), dimana pada PW (Present Worth) Cash inflow  = PW Cash Outflow

IRR > Interest yang berlaku, menunjukkan investasi ekonomis
IRR < Interest yang berlaku, menunjukkan investasi tidak eknomis

https://www.youtube.com/watch?v=F5imR9niY9k

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *