ANALISA EKONOMI

Untuk menilai kelayakan proyek digunakan Analisa Ekonomi sedangkan untuk pengembalian dananya digunakan Analisa Finansial.

Proyek adalah serangkaian kegiatan yang memamfaatkan sumber-sumber daya atau faktor produksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu ( mamfaat / benefit ), dalam jangka waktu tertentu.

ANALISA EKONOMI

Didalam proyek dilakukan Evaluasi Ekonomi pada tahap-tahap berikut ini

  1. Tahap Reconnaissance
    Fase persiapan sebelum melakukan kegiatan, intinya adalah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin.
  2. Tahap Master Plan
  3. Tahap Feasibility Study

Semula kalau pada tahap feasibility Study proyek dianggap layak, maka kemudian dilaksanakan Detail Design untuk seterusnya menginjak pelaksanaan.

Tetapi pada prakteknya bahwa kadang-kadang ada keraguan terhadap analisa yang dilaksanakan pada tahap feasibility study tersebut, karena hal-hal berikut

  • biaya pelaksanaan pekerjaan sering lebih besar dari biaya yang telah dihitung pada feasibility study
  • ada perbedaan hasil dari proyek yang sudah berfungsi dengan prakiraan hasil yang ada pada estimasi sebelumnya ( biaya maupun benefitnya )

Tujuan Analisa Ekonomi adalah :

  1. identifikasi kelayakan suatu proyek
  2. identifikasi mamfaat yang diperoleh petani
  3. Identifikasi biaya pelaksanaan proyek dan pengembaliannya
  4. identifikasi resiko-resiko yang mungkin terjadi

Selain itu dapat juga mengindentifikasi dampak

  1. dampak terhadap penyerapan tenaga
  2. dampak proyek terhadap devisa negara
  3. dampak terhadap perataan pendapatan masyarakat

Analisa Ekonomi berupa analisa Cashflow Cost dan Benefit yang di dasarkan pada harga ekonomi (opportinity price)
Tujuan Analisa Ekonomi adalah mengetahui dampak proyek terhadap ekonomi Makro (mamfaat terhadap kesejahteraan masyarakat)

Analisa Finansial berupa analisa Cashflow Cost dan Benefit yang didasarkan harga finansial (market price)
Tujuan Analisa Finansial adalah mengetahui kemampuan pengembalian dana proyek yang bersangkutan (amortisasi loan), bermamfaat bagi infestor untuk pertimbangan peminjaman dana, komponen-komponen biaya yang dikeluarkan harus diperhitungkan (pajak, angsuran pinjaman dll)

Analisa finansial sangat penting bagi investor-investor swasta.

Contoh komponen biaya dalam proyek pengairan diantaranya

  1. Biaya konstruksi
  2. Biaya Engineering
  3. Biaya Pembebasan tanah
  4. Biaya Perataan tanah dan pencetakan sawah
  5. Biaya untuk mendatangkan transmigran
  6. Biaya untuk membayar pajak
  7. Biaya hilang (sunk cost)
  8. Biaya operasi dan pemeliharaan
  9. Biaya penggantian / replacement
  10. Biaya tak terduga (contingencies)

Total dari biaya-biaya tersebut merupakan nilai finansial dan komponen cost dan digunakan dalam analisa finansial.

https://www.youtube.com/watch?v=F5imR9niY9k

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *