ADUKAN BETON

Defenisi adukan beton adalah bahan yang diperoleh dengan mencampurkan agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), air dan semen.

Sedangkan campuran agregat halus (pasir), air dan semen disebut dengan mortar (adukan).

MATERIAL PEMBENTUK BETON

Material-material pembentuk beton diantaranya adalah :

  1. Agregat Halus (Pasir Beton)
    Definisi pasir beton adalah butiran-butiran mineral keras yang bentuknya mendekati bulat dan ukuran butirnya sebagian besar terletak antara ukuran 0,075 mm – 5 mm, dimana bagian ukuran yang terkecil tidak melebihi 5%.
    Kriteria pasir beton digunakan untuk adukan beton adalah :
    1. Kondisi pasir harus bersih, dimana bila dilakukan pencucian dengan larutan pencuci khusus, endapan pasir bersih tidak boleh kurang dari 70% dari total endapan pasir awal.
    2. Kandungan tanah debu atau kotoran lainnya tidak boleh melebihi 5% melewati ayakan 0,063 mm
    3. Pasir tidak boleh mengandung zat-zat organik yang dapat mengurangi mutu beton.
    4. Untuk itu jika pasir di rendam dalam larutan 3% NaOH, cairan diatas endapan tidak boleh lebih gelap dari warna larutan pembanding air suling dan pasir bersih.
  2. Agregat kasar (kerikil / batu pecah)
    Definisi kerikil alam atau batu pecah adalah butiran mineral keras yang sebagian besar butriannya berukuran 5-80 mm, besar butir yang diijinkan tergantung kepada maksud pemakaiannya.
    Kriteria agregat kasar untuk kegunaan adukan beton adalah :
    1. Kekerasan butiran tidak boleh mengandung bagian hancur yang tembus ayakan 2 mm melebihi dari 32%
    2. kadar lumpur tidak melebihi 1% berat butiran
  3. Sirtu
    Defenisi sirtu adalah campuran yang terdiri dari pasir dan kerikil yang diambil dari dasar sungai atau dari daratan.
    Kriteria material sirtu untuk kegunaan adukan beton adalah :
    1. Sirtu buatan adalah sirtu yang dibuat dari campuran pecahan batu yang berukuran kecil dan tepung batu, yakni hasil sampingan alat pemecah batu (stone crusher) dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya
    2. Untuk kegunaan beton, sirtu harus bebas dari bahan-bahan organic, kotoran-kotoran lempung atau bahan lainnya yang dapat menurunkan mutu beton.
    3. Gumpalan-gumpalan lempung tidak boleh melebihi 0,25%
    4. Kandungan batu yang lunak tidak boleh melebihi 5%

KLASIFIKASI KELAS DAN MUTU BETON

Perkiraan jumlah kadar semen minimum per 1 m3 beton sesuai klasifikasi mutu beton, seperti terlihat pada diagaram dibawah ini :

Proporsi takaran campuran material adukan beton

https://www.youtube.com/watch?v=F5imR9niY9k

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *