Konsep Resapan dan Sumuran adalah dua konsep berbeda yang digunakan untuk tujuan penyerapan air bersih (air hujan), meskipun tujuannya sering berkaitan dengan pengendalian air hujan dan pelestarian sumber daya air.
Konsep Resapan dan Sumuran
BUIS 150 CM
Buis (pipa) beton diameter dalam 150 cm dimensi panjang 50 cm, di fungsikan sebagai sumur meresapkan genangan air dan air hujan ke dalam tanah.
Konstruksi sumur resapan (drainase vertikal) untuk membantu mengurangi besarnya beban tampungan ke dalam saluran lingkungan, pada waktu debit air hujan besar sekaligus mengurangi genangan air di permukaan.
Continue reading “BUIS 150 CM”PONDASI TOWER BTS
Pondasi (sub structure) pada konstruksi merupakan elemen penting untuk menahan guling, atau deformasi (perubahan bentuk) elemen-elemen struktur bagian atas.
Misalnya untuk stuktur rumah sederhana, pondasi diperlukan pondasi batu kali atau pondasi tapak (beton betulang).
Untuk bangunan tinggi biasanya menggunakan tiang pancang atau bor pile.
KAPASITAS SUMUR RESAPAN
Perubahan penggunaan lahan akibat pembangunan perumahan, secara tidak langsung dapat merusak kawasan resapan air.
Hal ini mengakibatkan semakin berkurangnya daerah resapan air hujan yang menyebabkan air hujan terkumpul pada saluran drainase yang ada.
Kondisi tersebut akan menimbulkan meningkatnya volume air permukaan yang masuk ke dalam saluran drainase dan meluapnya air pada saluran dapat menyebabkan terjadinnya genangan atau bahkan banjir.
Perencanaan drainase perlu memperhatikan fungsi drainase yang dilandaskan pada konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Continue reading “KAPASITAS SUMUR RESAPAN”BUIS DINDING GALIAN
Galian tanah pekerjaan umum di lakukan untuk tujuan konstruksi misalnya galian pondasi, galian struktur, galian sumuran. atau tujuan penggalian kabel dan sanitary.
Komposisi susunan tanah sangat mempengaruhi hasil galian, kestabilan galian misalnya untuk tanah dengan butiran kasar (besar), memiliki sifat kohesif yang kecil, lebih mudah berubah posisi.
Continue reading “BUIS DINDING GALIAN”