PERENCANAAN BIAYA

perencanaan biaya

Desain dan perencanaan suatu proyek harus diterjemahkan ke dalam satuan uang agar dapat memberikan gambaran utuh kepada pemilik proyek mengenai seberapa banyak modal yang harus disiapkan.

Untuk itu kontraktor akan menghitung estimasi awal (preliminary estimate) berdasarkan desain konseptual dan informasi-informasi lain yang tersedia.
Estimasi awal yang dihitung ini merupakan estimasi kasar karena dihitung berdasarkan desain konstruksi yang belum detail.

Beberapa-beberapa mamfaat estimasi awal antara lain :

  1. untuk mengetahui nilai pekerjaan sehingga pemilik proyek dapat memberikan komitmen atas proyek yang dikerjakan
  2. untuk mengetahui biaya-biaya yang mungkin terjadi sebagai kontrol anggaran

Continue reading “PERENCANAAN BIAYA”

KONTROL BIAYA

kontrol biaya

Kontrol Biaya merupakan bagian dari manajemen biaya konstruksi yang harus dijalan terus menerus. Proyek Konstruksi berhubungan dengan pembiayaan, berbeda dengan proses jual beli barang yang mensyaratkan pembeli untuk membayar ke penjual terlebih dahulu atas barang yang dibelinya.

Proyek konstruksi mensyaratkan penjual (penyedia jasa) yang mengeluarkan biaya untuk pelaksanaan pekerjaan sebelum dilakukan proses pembayaran (progress payment), hal ini disebabkan karena industri konstruksi menjual jasa.

Oleh karena proyek konstruksi membutuhkan jumlah uang yang besar, untuk itu dibutuhkan manajemen biaya yang baik sehingga proyek yang dikerjakan dapat diselesaikan dengan baik.

Continue reading “KONTROL BIAYA”