Konstruksi pagar beton umumnya mudah dijumpai sebagai pembatas lahan milik jalan tol, pembatas lahan milik rel kereta api, pembatas lahan pabrik atau gudang, dan pagar pembatas pemukiman tempat tinggal.
Berdasarkan fungsi dan kegunaan pagar diantaranya :
- Pembatas lahan tanah kepemilikan
- Pagar juga merupakan akset untuk melindungi privatisasi gedung, rumah atau fasilitas umum
- Memberi rasa aman dari gangguan external
PONDASI BUIS BETON
Salah satu keunggulan dari konstruksi pagar beton adalah kemudahan proses pemasangannya di lokasi tanah berkontur (terdapat perbedaan level tinggi permukaan tanah) ataupun di lokasi tanah yang datar (tidak memiliki perbedaan tinggi permukaan tanah).
Dan keunggulan lainnya adalah elemen-elemen pagar beton (seperti daun panel dan tiang pagar) diproduksi di pabrik, tidak memerlukan tempat produksi di lokasi, dan dapat di datangkan ke lokasi sesuai dengan jadwal kerja rencana.
Pada waktu proses pengiriman, untuk memudahkan proses bongkar dari mobil di lokasi (in situ), menggunakan mobil crane.
Elemen-elemen pagar beton seperti di sebutkan informasi diatas yaitu :
- Daun panel 5 cm (t) x 40 cm (l) x 240 cm (p), berat 115 kg
- Tiang pagar beton 16 cm x 18 cm x 300 cm, berat 182 kg
- Tiang pagar beton 16 cm x 18 cm x 340 cm, berat 207 kg
- Tiang pagar beton 16 cm x 18 cm x 400 cm, berat 240 kg
- Tiang pagar beton 16 cm x 20 cm x 450 cm, berat 325 kg
Pada proses pekerjaan pemasangan pagar beton, konstruksi pondasi pagar berupa pasangan batu kali atau dapat juga berupa beton bertulang.
Konstruksi batu kali atau pondasi beton, berupa pondasi setempat, dengan interval jarak pondasi satu dengan lainnya 2,5 meter sesuai dengan jarak antara tiang pagar beton, interval pondasi sama dengan jarak antara tiang pagar beton.
Contoh konstruksi pondasi pagar beton untuk pagar kereta api, pondasi buis beton diameter sisi bagian dalam 80 cm dengan kedalam 100 cm.
Pondasi buis beton yang digunakan berupa pipa beton yang tidak menggunakan tulangan (tidak bertulang), berfungsi sebagai bekisting sekaligus penahan tanah galian dari longsor.
Pada lokasi sudutan pagar, konstruksi pondasi pagar beton menggunakan buis beton diameter dalam 80 cm dan kedalaman 100 cm.
Sedangkan untuk konstruksi pagar beton lurus, pondasi pagar beton menggunakan buis beton diameter dalam 50 cm dengan kedalaman 100 cm.
Pondasi tiang beton berupa adukan beton yang dituangkan (pouring) ke sisi bagain dalam buis beton, dimana tiang pagar di letakkan di dalam pipa beton.
Berikut ini adalah gambar konstruksi pagar pondasi beton, untuk pekerjaan pagar beton kereta api.
Informasi pekerjaan pagar beton lokasi JaBoTaBek dan pengadaan buis beton tanpa tulangan, hubungi 0856-937-597-38 (telpon atau WhatsApp), informatif, cepat respon dan sopan.
Contoh konstruksi pondasi pagar beton dari pasangan batu kali, seperti terlihat di gambar dibawah ini, konstruksi pondasi dimensi 40 cm x 40 cm x tinggi 100 cm, mengisi tiang pagar yang berada di tengah pondasi.
Atau konstruksi pondasi batu kali dapat juga pondasi menerus, seperti terlihat foto dibawah ini.
Konstruksi batu kali menerus selain berfungsi sebagai pondasi pagar beton sekaligus berfungsi sebagai retraining wall (dinding penahan tanah), fungsi menahan tekanan tanah aktif terutama terdapat perbedaan tinggi tanah.