Konstruksi pengganti batu bata dari tanah liat yang dibakar adalah batako yang terbuat dari bahan baku semen dan pasir atau pasir dan kapur semen.
DIMENSI BATU BATA
Dimensi batu bata dari tanah liat adalah
- Dimensi ketebalan antara 5 cm sampai 7,5 cm
- Dimensi lebar antara 8,25 cm sampai 11,5 cm
- Dimensi panjang antara 20 cm sampai 22.5 cm
Dimensi batu bata normal adalah 5,5 cm (t) x 10.5 cm (l) x 21,5 cm (p),
luas permukaan bata = 10,5 x 21,3 = 225,75 cm2
Tebal dari mortar yang menyatukan batu bata, berkisar antara 0,48 cm sampai 2 cm atau kisaran 0.65 cm sampai 1,25 cm.
Biasanya untuk melakukan hitungan kebutuhan pekerjaan, Estimator menghitung jumlah batu bata tiap m2, untuk tebal konstruksi bata 1/2 batu, 1 batu. 2 batu, 3 batu atau 4 batu, tapi dapat juga dihitung jumlah kebutuhan batu bata dalam m3 (kubikasi).
Jumlah kebutuhan batu bata tiap m3
Jumlah batu bata harus ditambah 2% sampai 5%, karena adanya kemungkinan rusak (pecah).
Sedangkan kebutuhan batu bata untuk m2 (luas) diinformasikan tabel dibawah ini
Bahan mortar yang diperlukan untuk 1000 buah batu bata tergantung dari ukuran batu bata dari tebalnya mortar dan jenis campurannya.
Karena mortar terdiri campuran-campuran semen, kapur, pasir dan air.
Pasir hendaknya bersih dan keras butir-butirnya, berat volume pasir sekitar 1.550 kg/m3.
Di bawah ini, di sajikan campuran mortar campuran semen dan pasir
Ada 2 macam buruh yang tidak dapat dipisahkan untuk pekerjaan pemasangan dinding bata yaitu tukang dan pembantunya (helper).
Tukang batu memasang bata dan mortarnya, sedangkan helper bertugas mengaduk spesi dan meladeni batu bata dan mendirikan steger dan mimindahkannya atau membongkarnya.
Produksi pemasangan dinding bata, biasanya jumlah tukang dan helpernya sama jumlahnya, tetapi kadang kala dengan tingkat kesulitas yang tinggi, sehingga kadang-kadang 1 orang tukang batu dengan 2 orang pembantu. atau 2 tukang dengan 3 orang pembantu (helper).
https://www.youtube.com/watch?v=F5imR9niY9k