SALURAN TERBUKA

SALURAN TERBUKA

Jenis drainase dibedakan berdasarkan asal usulnya/sejarah terbentuknya yaitu

  1. Drainase alami berupa saluran yang terbentuk akibat gerusan aliran air seperti sungai, lembah, saluran alami.
  2. Drainase buatan berupa konstruksi saluran hasil perancangan, kegiatan konstruksi dibangun sebagai sarana infrastruktur untuk mengalirkan air.

Kedua jenis drainase ini memiliki fungsi yang sama yaitu memindahkan material cair dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Continue reading “SALURAN TERBUKA”

DRAINASE PARIT

drainase parit

Saluran mulai dari Drainase Parit dimensi kecil sampai dengan dimensi besar dibuat untuk fungsi saluran air.
Saluran dapat juga difungsikan sebagai drainase untuk mengalirkan air yang tergenang dari elevasi permukaan yang lebih rendah, seperti sepanjang bahu jalan atau di lokasi perkebunan dan pertanian dapat difungsikan untuk saluran irigasi.

Saluran sepanjang bahu jalan, mencegah terjadinya slip / tergelincirnya kendaraan bermotor (mobil dan motor) dan mencegah kecelakaan dan kerusakan yang ditimbulkan, akibat genangan air pada waktu hujan.

Continue reading “DRAINASE PARIT”

DRAINASE

Sarana Drainase adalah bangunan pelengkap yang merupakan bangunan yang ikut mengatur dan mengendalikan sistem aliran air hujan agar aman dan mudah melewati jalan, belokan daerah curam, bangunan tersebut seperti gorong-gorong, pertemuan saluran, bangunan terjunan, jembatan, tali-tali air, pompa, pintu air.

Jaringan drainase perkotaan yang terdiri dari saluran induk / primer, saluran sekunder, saluran tersier, saluran lokal, bangunan peresapan, bangunan tampungan beserta sarana pelengkapnya yang berhubung secara sistematik satu dengan lainnya.
Continue reading “DRAINASE”