Pondasi Sumuran termasuk jenis pondasi dangkal, untuk kedalaman tanah keras lebih dari 2 meter tetapi kurang dari 5 m, dapat digunakan pondasi sumuran.

Pondasi Sumuran dapat dibuat dengan cara menggali tanah sampai kedalaman tanah keras, kemudian dengan menempatkan buis beton tanpa tulangan atau dapat juga memamfaatkan anyaman dari bambu sebagai pelindung longsor terhadap tanah galian.

Kemudian di dalam sumuran diisi dengan batu-batu atau dapat juga diisi kerikil, atau beton tanpa tulangan, sehingga pondasi tidak begitu mahal tetapi mempunyai daya dukung yang besar.

PONDASI SUMURAN

Tahapan-tahapan kerja pembuatan pondasi dangkal

dalam pembuatan pondasi sumuran yang perlu diingat adalah keadaan lubang yang digali harus kering, apabila terdapat air di dalam sumur harus dikeluarkan atau dipompa terlebih dahulu.
Apabila tanah cukup baik (tidak longsor setelah di gali) adukan beton dapat langsung diisikan ke dalam lubang sumur setelah dipastikan sumur dalam keadaan kering
Apabila tanah kurang baik atau tidak stabil dapat digunakan anyaaman bambu kasar atau pipa beton sebagai penahan tanah.
Penampang sumuran dapat bulat atau segi empat (bujur sangkar), dapat berupa pasangan buis beton yang disusun bertahap.
Yang banyak digunakan ialah pondasi sumuran dengan campuran beton 1 PC : 2 Pasir : 3 kerikil atau batu kali perbandingan 50% – 50% atau 40%-60%
Pada sisi atas pondasi dipasang poer untuk menerima dan membagi beban ke pondasi sumuran, pondasi poer merupakan adukan beton bertulang berbentuk persegi empat, luas permukaan pondasi lebih besar dari diameter luar dinding sumuran.
Poer-poer ini dihubungkan satu sama lain dengan sloof beton yang sekaligus memikul beban-beban diatasnya.

Buis beton dapat dimamfaatkan untuk pondasi sumuran umumnya diameter dalam 100 cm dengan tinggi 100 cm, atau dimensi diameter dalam 100 cm x tinggi 50 cm, informasi buis beton sumuran dapat dilihat dilihat link artikel buis beton atau hubungi 0856-937-597-38 (telpon atau WhatsApp).

Pondasi sumuran sesuai dengan prosedur kerja diatas, dikerjakan sampai kedalaman tanah keras. untuk mencapai daya dukung ujung (settlement), dan tekanan tanah aktif sisi luar pondasi.

Pada pondasi sumuran nilai kohesi (daya dukung disebabkan daya lekat permukaan pondasi) diabaikan, berbeda dengan pondasi pancang yang mengutamakan nilai kohesi pada keliling permukaan pancang disebabkan tanah memadat akibat pemancangan.